No.1, Desa Shigou, Kecamatan Chengtou, Kota Zaozhuang, Provinsi Shandong, Tiongkok.
Sudah lama, para ilmuwan menemukan suatu bahan kimia khusus bernama 1,1’-Carbonyldiimidazole, atau CDI secara singkat. Namanya mungkin terdengar panjang atau sulit, tapi jangan khawatir! Kami akan mencoba menjelaskan dalam istilah yang lebih sederhana agar Anda memahami apa itu dan mengapa sangat penting.
CDI adalah bubuk putih dan biasanya digunakan oleh ilmuwan sebagai reagen dalam eksperimen mereka. Ini adalah salah satu bahan kimia aneh yang dikenal sebagai reagen. Reagen adalah zat yang ditambahkan ilmuwan ke bahan kimia lain untuk membuatnya bereaksi dengan lebih mudah dan cepat. Seperti seseorang yang membantu memastikan bahwa reaksi berlangsung dengan benar. CDI populer di kalangan ilmuwan, karena mereka menggunakannya untuk membuat bahan baru dan obat-obatan baru yang dapat membantu orang.
Struktur kerangka kerja CDI yang disebutkan sebelumnya juga membantu memfasilitasi kinetika cepat dari reaksi kimia. Cincin imidazol, yang terdiri dari dua bentuk cincin ini, dihubungkan oleh sebuah atom karbon. Struktur khusus CDI ini juga memungkinkannya untuk berikatan dengan bahan kimia lain dengan mudah, terutama yang mengandung atom nitrogen atau oksigen. Hal ini membuat CDI menjadi bahan penting bagi ilmuwan yang tertarik dalam membuat hal-hal baru dalam kimia — material baru atau farmasi atau apapun.
Sekarang, mari kita lihat bagaimana para ilmuwan menciptakan CDI. Mereka biasanya memproduksinya melalui reaksi antara dua zat yang dikenal sebagai fosgen dan imidazol. Dua bahan kimia ini bergabung satu sama lain untuk membentuk CDI, bersama dengan zat yang disebut imidazol-2-karbonsialdehida. Selain itu, CDI dapat dibuat dengan campuran bahan kimia lainnya. Fakta bahwa CDI dapat dibuat dengan cara yang begitu fleksibel adalah salah satu alasan mengapa ia digunakan secara luas di laboratorium.
Aplikasi CDI beragam dengan semua industri yang menggunakan teknologi ini. Sebagai contoh, ia membantu dalam menghasilkan protein kecil yang dikenal sebagai peptida, yang sangat penting bagi perkembangan obat-obatan. Terapi peptida ini akan menyembuhkan banyak penyakit dan meningkatkan kondisi kesehatan. Teknologi ini juga digunakan untuk sintesis plastik seperti poliimida dan polikarbonat. Plastik-plastik ini dapat ditemukan di banyak barang sehari-hari, dari bagian-bagian mobil hingga perangkat elektronik bahkan hingga pada beberapa mainan. Selain itu, CDI juga digunakan dalam pembuatan perekat dan lapisan, yang digunakan untuk menyatukan bahan atau memberikan perlindungan pada permukaan.
Keselamatan laboratorium selalu menjadi prioritas utama saat bekerja dengan bahan kimia. Seperti banyak bahan kimia lainnya, CDI harus ditangani dengan aman. Bahan ini dapat menyebabkan bahaya jika tertelan atau dihirup dan dapat menyebabkan iritasi pada kulit serta kontak dengan mata. CDI juga berbahaya bagi ikan dan hewan air lainnya, sehingga kehati-hatian harus dipertahankan secara ketat. Oleh karena itu, para ilmuwan berhati-hati menggunakan CDI di ruang yang ventilasinya baik, dan mereka mengenakan pakaian pelindung, termasuk sarung tangan dan masker, untuk melindungi diri mereka sendiri.
CDI sudah cukup bermanfaat bagi ilmuwan saat ini, tetapi masih banyak hal yang belum kita ketahui tentang CDI. Ini hanyalah satu contoh dari banyak penelitian yang terus ditemukan oleh para peneliti tentang CDI. Dalam bidang kedokteran, misalnya, CDI telah digunakan untuk mengembangkan material yang dapat memperbaiki jaringan tubuh atau bahkan mengantarkan obat langsung ke situs yang membutuhkan dalam tubuh. Hal ini dapat memberikan nilai luar biasa bagi pasien yang mencari obat-obatan. CDI juga memiliki potensi untuk berkontribusi pada pembuatan polimer khusus baru, sehingga meningkatkan utilitas plastik.